Maha suci Allah yang menjanjikan kemudahan dibalik semua kesulitan. Satu kesulitan diapit oleh dua kemudahan. Hujan pasti berhenti, badai pasti berlalu, dan malam pun pasti berganti siang.
Karena itu, kita bisa menetapkan hati akan janji Allah ini dengan membahagiakan hati bahwa pasti datang pertolongan ; memperingan penderitaan dengan tidak mempersulitnya ; menjernihkan pikiran untuk mencari solusi ; semua kesulitan maupun kemudahan yang kita rasakan pastilah memiliki hikmah, Allah menjadikannya pelajaran bagi kita.
Karena itu, amat rugi orang-orang yang tidak dapat memperoleh hikmah dari apa yang telah menimpanya. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahuinya." (QS 2 Al-baqarah : 216)
Kembalikan semua kesulitan dan kemudahan kepada Allah. Jika diberi kesulitan, kita bersabar dan bermunajat memohon pertolongan. Jika diberi Kemudahan, kita bersyukur dan membagi kemudahan kepada orang lain. Kesulitan dan kemudahan itu harus ditafakuri makna dan hikmah di baliknya. Insya Allah kita menjadi ahli hikmah dan terhindar dari penyakit gelisah dan cemas......
http://ketikatuhantersenyum.blogspot.com
http://ketikatuhantersenyum.blogspot.com
kesegala sesuatu yang terbaik adalah menyerahkannya kepada yang diatas (berserahdiri dan tawakal)...
BalasHapus