السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Jumat, 14 Mei 2010

Sesungguhnya dibalik Kesulitan itu ada Kemudahan.......

Maha suci Allah yang menjanjikan kemudahan dibalik semua kesulitan. Satu kesulitan diapit oleh dua kemudahan. Hujan pasti berhenti, badai pasti berlalu, dan malam pun pasti berganti siang. 

Karena itu, kita bisa menetapkan hati akan janji Allah ini dengan membahagiakan hati bahwa pasti datang pertolongan ; memperingan penderitaan dengan tidak mempersulitnya ; menjernihkan pikiran untuk mencari solusi ; semua kesulitan maupun kemudahan yang kita rasakan pastilah memiliki hikmah, Allah menjadikannya pelajaran bagi kita.

Karena itu, amat rugi orang-orang yang tidak dapat memperoleh hikmah dari apa yang telah menimpanya. "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahuinya." (QS 2 Al-baqarah : 216)

Kembalikan semua kesulitan dan kemudahan kepada Allah. Jika diberi kesulitan, kita bersabar dan bermunajat memohon pertolongan. Jika diberi Kemudahan, kita bersyukur dan membagi kemudahan kepada orang lain. Kesulitan dan kemudahan itu harus ditafakuri makna dan hikmah di baliknya. Insya Allah kita menjadi ahli hikmah dan terhindar dari penyakit gelisah dan cemas...... 
http://ketikatuhantersenyum.blogspot.com

JAGALAH HATI

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya illahi

Bila hati kian bersih pikiran akan jernih
Semangat hidup kan gigih prestasi mudah diraih
Namun bila hati keruh batin selalu gemuruh
Seakan dikejar musuh dengan Allah kian jauh

Bila hati kian suci tak ada yang tersakiti
Pribadi menawan hati ciri mukmin sejati
Tapi bila hati busuk pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk jadi makhluk terkutuk

Bila hati kian lapang hidup susah tetap senang
Walau kesulitan datang dihadapi dengan tenang
Tapi bila hati sempit segalanya jadi rumit
Seakan hidup terimpit lahir batin terasa sakit

Syair lagu : Jagalah hati by. Aa Gym

Kamis, 13 Mei 2010

KIAMAT Pasti Terjadi !

Adalah termasuk salah satu rukun iman ; Percaya bahwa kiamat pasti terjadi berbarengan rasa iman terhadap hari kiamat. Terjadinya itu pasti, tapi kapan ? Jawabnya ; Wallahu A'lam Hanya Allah yang tahu, sekalipun seorang rasul kekasih Allah, mereka tidak mengetahui hari pasti, cuma mereka mengetahui gejala-gejala sebagi peringatan, dan tanda-tanda kejelasan kiamat.

Mengetahui kehancuran budi pekerti manusia, itu sudah pasti mengundang hari kiamat. Kemudian mengenai alam semesta hilang kekuatan, dan hancur pada saat kehilangan daya --- Menurut pendapat para ahli astronomi --- membuka penjelasan besar bahwa alam ini dengan sendirinya kekutannya luluh dan hancur. Sekalipun tidak dinamakan kiamat, tapi mereka yakin adanya kehancuran itu.

"Apa yang ditunggu kalau hancur ahlak manusia dan luluh kekuatan alam. Adapun kehancuran ahlak manusia ; fase-fase sudah terhitung oleh Nabi Saw dalam sabda-sabda beliau :

"Tiap-tiap tahunnya berkurang mengenai kebaikan dan bertambah kejelekan."
(HR. Imam Thabrani, melalui Abu Darda'ra)

"Setiap tahun, dimana keadaan yang setelahnya lebih jelek dari yang sebelumnya, sampai kalian menemui Tuhan-mu."
(HR. Iman Tirmizi, melalui Annas ra.)

Ringkasnya perbuatan manusia semakin maju semakin rusak. Sampai akhirnya datang kiamat, sehingga hari kiamat ialah hari dimana semua ahlak manusia sudah rusak.

APAKAH masih ragu ?

Hanya otak tembok yang ragu. Bukankah sudah jelas mengenai perihwalan alam suatu saat kekuatannya akan luluh ! sebagaimana komentar para sarjana astronomi, juga sebagaimana dalil-dalil hadits, bahwa kejahatan ahlak manusia tiap tahun semakin jelek. Lihat bagaimana mereka para remaja tiap tahunnya ! Sensuslah kenakalan mereka. Dan bagaimana pula kondisi tanggung jawab orang dewasa terhadap tanggungannya !. Dan sensuslah berapa peningkatan tiap tahun pada orang yang masih menghiraukan tanggungan terhadap diri dan kelak terhadap Allah.
Tidak lain kecuali semakin menurun. Semakin banyak para ahli juru dakwah, semakin merajalela kejahatan. Dan suatu saaqt akan datang suatu masa, dimana syi'ar kejahatan semakin besar dibanding syi'ar kebaikan, yang demikianlah sebagai peringatan akhir jaman sudah dekat.

Diturunkan beberapa ayat Al-Quran mengenai pasti terjadinya kiamat, sebab alam ini termasuk bumi dan langit diciptakan sudah dalam tempo yang ditentukan, yakni diakhiri denagan kiamat, dan itu pasti terjadi, termuat dalam beberapa ayat :

"Dan sesunggunya kiamat pasti terjadi, yang tidak ada keraguan atasnya, Dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan orang-orang yang ada dalam kubur."
(QS. 22 Al-Hajji : 07)

"Sesunggunya hari kiamat akan datang yang tidak diragukan lagi, namun kebanyak manusia tidak beriman."
(QS. 40 Al-Mukmin : 59)

"Demi yang menerbangkan (debu) seterbang-terbangnya, demi awan yang mengandung hujan, demi kapal yang berlayar dengan mudah, demi yang membagi urusan ; sesungguhnya apa-apa yang dijanjikan kepadamu adalah benar. Dan sesungguhnya hari kiamat pasti terjadi."
(QS. 51 Adz-Dzariyaat : 1-6)

"Demi, sesungguhnya Dia akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi kedatangannya, (ialah) orang-orang yang merugikan diri sendiri, dimana mereka tidak mau beriman."
(QS. 6 Al-An'am : 12)

"Dia (Allah) Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan, dan kepada-Nya kamu dikembalikan."
(QS. 10 Yunus : 56)

Maka janganlah hati dan pikiran menyelisihkan dan meragukan datangnya hari kiamat. Kiamat pati terjadi atas Qadrat dan Kekuasaan-Nya. Hanya kapan, disinilah Allah merahasiahkan, juag terhadap malaikat dan Nabi-nabinya mereka. Yang tahu hanya Allah Ta'ala.

Referensi : Perjalanan Hidup Sesudah Mati by. Ust. Labib MZ
Dipublikasikan dalam Blog : http://ketikatuhantersenyum.blogspot.com

ISTERIKU Bukan Bidadari, AKUPUN Bukan Malaikat

Alhamdulillah, salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, dan sahabatnya.

Anda telah berkeluarga? Bagaimana pengalaman Anda selama mengarungi bahtera rumah tangga? Semulus dan seindah yang Anda bayangkan dahulu?

Mungkin saja Anda menjawab, "Tidak."

Akan tetapi, izinkan saya berbeda dengan Anda: "Ya," bahkan lebih indah daripada yang saya bayangkan sebelumnya.

Saudaraku, kehidupan rumah tangga memang penuh dengan dinamika, lika-liku, dan pasang surut. Kadang Anda senang, dan kadang Anda bersedih. Tidak jarang, Anda tersenyum di hadapan pasangan Anda, dan kadang kala Anda cemberut dan bermasam muka.

Bukankah demikian, Saudaraku?

Berbagai tantangan dan tanggung jawab dalam rumah tangga senantiasa menghiasi hari-hari Anda. Semakin lama umur pernikahan Anda, maka semakin berat dan bertambah banyak perjuangan yang harus Anda tunaikan.

Tanggung jawab terhadap putra-putri, pekerjaan, karib kerabat, masyarakat, dan lain sebagainya.

Di antara tanggung jawab yang tidak akan pernah lepas dari kehidupan Anda ialah tanggung jawab terhadap pasangan hidup Anda.

Sebelum menikah, sah-sah saja Anda sebagai calon suami membayangkan bahwa pasangan hidup Anda cantik rupawan, bangsawan, kaya raya, patuh, pandai mengurus rumah, penyayang, tanggap, sabar, dan berbagai gambaran indah.

Bukankah demikian, Saudaraku?

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

"Biasanya, seorang wanita dinikahi karena empat pertimbangan: harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka, hendaknya engkau lebih memilih wanita yang beragama, niscaya engkau beruntung."  (Muttafaqun 'alaihi)

Al-Qurthubi menjelaskan makna hadits ini dengan berkata, "Empat pertimbangan inilah yang biasanya mendorong seorang lelaki untuk menikahi seorang wanita. Dengan demikian, hadits ini sebatas kabar tentang fakta yang terjadi di masyarakat, dan bukan perintah untuk menjadikannya sebagai pertimbangan. Secara tekstual pun, hadits ini menunjukkan bahwa dibolehkan menikahi seorang wanita dengan keempat pertimbangan itu. Akan tetapi, hendaknya pertimbangan agama lebih didahulukan."

Keterangan al-Qurthubi ini semakna dengan hadits yang diriwayatkan oleh shahabat Abdullah bin Amr al-'Ash radhiyallahu 'anhu, "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَزَوَّجُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ فَعَسَى حُسْنُهُنَّ أَنْ يُرْدِيَهُنَّ وَلاَ تَزَوَّجُوهُنَّ لِأَمْوَالِهِنَّ فَعَسَى أَمْوَالُهُنَّ أَنْ تُطْغِيَهُنَّ وَلَكِنْ تَزَوَّجُوهُنَّ عَلَى الدِّينِ وَلَأَمَةٌ خَرْمَاءُ سَوْدَاءُ ذَاتُ دِينٍ أَفْضَلُ

'Janganlah engkau menikahi wanita hanya karena kecantikan parasnya, karena bisa saja parasnya yang cantik menjadikannya sengsara. Jangan pula engkau menikahinya karena harta kekayaannya, karena bisa saja harta kekayaan yang ia miliki menjadikan lupa daratan. Akan tetapi, hendaklah engkau menikahinya karena pertimbangan agamanya. Sungguh, seorang budak wanita berhidung pesek dan berkulit hitam, tetapi ia patuh beragama, lebih utama dibanding mereka semua.'" (Hr. Ibnu Majah; oleh al-Albani dinyatakan sebagai hadits yang lemah)

Akan tetapi, sekarang, setelah Anda menikah, terwujudkah seluruh impian dan gambaran yang dahulu terlukis dalam lamunan Anda?

Bila benar-benar seluruh impian Anda terwujud pada pasangan hidup Anda, maka saya turut mengucapkan selamat berbahagia di dunia dan akhirat. Bila tidak, maka tidak perlu berkecil hati atau kecewa.

Saudaraku, besarkan hati Anda, karena nasib serupa tidak hanya menimpa Anda seorang, tetapi juga menimpa kebanyakan umat manusia.

عَنْ أَبِى مُوسَى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ، وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلاَّ آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ، وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وَإِنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ

Abu Musa radhiyallahu ‘anhu menuturkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Banyak lelaki yang berhasil menggapai kesempurnaan, sedangkan tidaklah ada dari wanita yang berhasil menggapainya kecuali Asiyah istri Fir'aun dan Maryam binti Imran. Sesungguhnya, kelebihan Aisyah dibanding wanita lainnya bagaikan kelebihan bubur daging [1] dibanding makanan lainnya." (Muttafaqun 'alaihi)

Saudaraku, berbahagia dan berbanggalah dengan pasangan hidup Anda, karena pasangan hidup Anda adalah wanita terbaik untuk Anda!

Anda tidak percaya? Silakan Anda membuktikannya. Bacalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini, lalu terapkanlah pada istri Anda.

لاَ يَفْرَكْ مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَةً إِنْ كَرِهَ مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَرَ

"Tidak pantas bagi lelaki yang beriman untuk meremehkan wanita yang beriman. Bila ia tidak menyukai satu perangai darinya, pasti ia puas dengan perangainya yang lain." (Hr. Muslim)

Saudaraku, Anda kecewa karena istri Anda kurang pandai memasak? Tidak perlu khawatir, karena ternyata istri Anda adalah penyayang.

Anda kurang puas dengan istri Anda yang kurang pandai mengurus rumah dan kurang sabar? Tidak usah berkecil hati, karena ia begitu cantik rupawan.

Anda berkecil hati karena istri Anda kurang cantik? Segera besarkan hati Anda, karena ternyata istri Anda subur sehingga Anda mendapatkan karunia keturunan yang shalih dan shalihah. Coba Anda bayangkan, betapa besar penderitaan Anda bila Anda menikahi wanita cantik akan tetapi mandul.

Demikianlah seterusnya.

Tidak etis dan tidak manusiawi bila Anda hanya pandai mengorek kekurangan istri, namun Anda tidak mahir dalam menemukan kelebihan-kelebihannya. Buktikan Saudaraku, bahwa Anda benar-benar seorang suami yang berjiwa besar, sehingga Anda peka dan lihai dalam membaca kelebihan pasangan Anda.

Dahulu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam begitu peka dan mahir dalam membaca segala hal, termasuk suasana hati istrinya. Aisyah mengisahkan,

قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ: إِنِّي لَأَعْلَمُ إِذَا كُنْتِ عَنِّي رَاضِيَةً، وَإِذَا كُنْتِ عَلَيَّ غَضْبَى . قَالَتْ: فَقُلْتُ مِنْ أَيْنَ تَعْرِفُ ذَلِكَ، فَقَالَ: أَمَّا إِذَا كُنْتِ عَنِّي رَاضِيَةً فَإِنَّكِ تَقُولِيْنَ لاَ وَرَبِّ مُحَمَّدٍ، وَإِذَا كُنْتِ غَضْبَى قُلْتِ لاَ وَرَبِّ إِبْرَاهِيمَ. قَالَتْ:  قُلْتُ أَجَلْ وَاللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا أَهْجُرُ إِلاَّ اسْمَكَ

“Pada suatu hari, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Sungguh, aku mengetahui bila engkau ridha kepadaku, demikian pula bila engkau sedang marah kepadaku.’ Spontan, Aisyah bertanya, ‘Darimana engkau dapat mengetahui hal itu?’ Rasulullah menjawab, ‘Bila engkau sedang ridha kepadaku, maka ketika engkau bersumpah, engkau berkata, ‘Tidak, demi Tuhan Muhammad. Adapun bila engkau sedang dirundung amarah, maka ketika engkau bersumpah, engkau berkata, ‘Tidak, demi Tuhan Ibrahim.’’ Mendengar penjelasan ini, Aisyah menimpalinya dan berkata, ‘Benar, sungguh demi Allah, wahai Rasulullah, ketika aku marah, tiada yang aku tinggalkan, kecuali namamu saja.’”
(Muttafaqun 'alaihi)

Demikianlah teladan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau begitu peka dengan suasana hati istrinya, sehingga beliau bisa membaca isi hati istrinya dari ucapan sumpahnya. Walaupun Aisyah berusaha untuk menyembunyikan isi hatinya, tetap bermanis muka, senantiasa berada di sanding Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan berbicara seperti biasa, namun Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dapat menebak suasana hatinya dari perubahan cara bersumpahnya. Luar biasa, perhatian, kejelian, dan kepekaan yang tidak ada bandingnya.

Tidak mengherankan, bila beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

(خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي

"Orang terbaik di antara kalian ialah orang yang terbaik dalam memperlakukan istrinya, dan aku adalah orang terbaik di antara kalian dalam memperlakukan istriku."  (Hr. At-Tirmidzi)

Bagaimana dengan Anda, Saudaraku? Dengan apa Anda dapat mengenali dan meraba suasana hati pasangan Anda?

Saudaraku, tidak ada salahnya bila sejenak Anda kembali memutar lamunan dan gambaran tentang istri ideal dan idaman yang pernah singgah dalam benak Anda. Selanjutnya, bandingkan gambaran istri idaman Anda dengan gambaran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kaum wanita berikut ini,

الْمَرْأَةُ كَالضِّلَعِ ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ

"Wanita itu bagaikan tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya, niscaya engkau menjadikannya patah, dan bila engkau bersenang-senang dengannya, niscaya engkau dapat bersenang-senang dengannya, sedangkan ia adalah bengkok." (Muttafaqun 'alaihi)

Pada riwayat lain, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ تَسْتَقِيمُ لَكَ الْمَرْأَةُ عَلَى خَلِيقَةٍ وَاحِدَةٍ وَإِنَّمَا هِيَ كَالضِّلَعُ إِنْ تُقِمْهَا تَكْسِرْهَا وَإِنْ تَتْرُكْهَا تَسْتَمْتِعْ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ

"Tidak mungkin istrimu kuasa bertahan dalam satu keadaan. Sesungguhnya, wanita itu bak tulang rusuk. Bila engkau ingin meluruskannya, niscaya engkau menjadikannya patah. Adapun bila engkau biarkan begitu saja, maka engkau dapat bersenang-senang dengannya, (tetapi hendaklah engkau ingat) ia adalah bengkok.” (Hr. Ahmad)

Nah, sekarang, silakan Anda mengorek memori Anda tentang wanita pendamping hidup Anda. Temukan berbagai kelebihan padanya, dan selanjutnya tersenyumlah, karena ternyata istri Anda memiliki banyak kelebihan.

Lalu, bila pada suatu hari Anda merasa tergoda oleh kecantikan wanita lain, maka ketahuilah bahwa sesuatu yang dimiliki oleh wanita itu ternyata juga telah dimiliki oleh istri Anda. Maka, bergegaslah untuk membuktikan hal ini pada istri Anda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا رَأَى أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَأَعْجَبَتْهُ فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ مَعَهَا مِثْلَ الَّذِي مَعَهَا

"Bila engkau melihat seorang wanita, lalu ia memikat hatimu, maka segeralah datangi istrimu! Sesungguhnya, istrimu memiliki seluruh hal yang dimiliki oleh wanita yang engkau lihat itu." (Hr. At-Tirmidzi)

Demikianlah caranya agar Anda dapat senantiasa puas dan bangga dengan pasangan hidup Anda. Anda selalu dapat merasa bahwa ladang Anda tampak hijau, sehijau ladang tetangga, dan bahkan lebih hijau.

Selamat berbahagia dengan pasangan hidup yang telah Allah karuniakan kepada Anda. Semoga Allah memberkahi bahtera rumah tangga Anda.

Sebaliknya, sebagai calon istri, Anda juga berhak untuk mendambakan pasangan hidup yang tampan, gagah, kaya raya, pandai, berkedudukan tinggi, penuh perhatian, setia, penyantun, dermawan, dan lain sebagainya.

Betapa indahnya gambaran rumah tangga Anda, dan betapa istimewanya pasangan hidup Anda, andai gambaran Anda ini dapat terwujud. Bukankah demikian, Saudariku?

Saudariku, setelah Anda menikah, benarkah seluruh kriteria suami ideal yang pernah menghiasi lamunan Anda ini terwujud pada pasangan hidup Anda?

Bila benar terwujud, maka saya ucapkan selamat berbahagia di dunia dan akhirat, dan bila tidak, maka tidak perlu berkecil hati.

Besarkan hatimu, wahai Saudariku! Percayalah, bahwa pada pasangan hidup Anda ternyata terdapat banyak kelebihan.

Bila selama ini, Saudari ciut hati karena suami Anda miskin harta, maka tidak perlu khawatir, karena ia penuh dengan perhatian dan tanggung jawab.

Bila selama ini, Saudari kecewa karena suami Anda ternyata kurang tampan, maka percayalah bahwa ia setia dan bertanggung jawab.

Andai selama ini, Saudari kurang puas karena suami Anda kurang perhatian dengan urusan dalam rumah, tetapi ia begitu membanggakan dalam urusan luar rumah.

Juga, andai selama ini, sikap suami Anda terhadap Anda kurang simpatik, maka tidak perlu hanyut dalam duka dan kekecawaan, karena ia masih punya jasa baik yang tidak ternilai dengan harta. Ternyata, selama ini, suami Anda telah menjaga kehormatan Anda, menjadi penyebab Anda merasakan kebahagiaan menimang putra-putri Anda.

Saudariku, Anda tidak perlu hanyut dalam kekecewaan karena suatu hal yang ada pada diri suami Anda. Betapa banyak kelebihan-kelebihan yang ada padanya. Berbahagia dan nikmatilah kedamaian hidup rumah tangga bersamanya.

Berlarut-larut dalam kekecewaan terhadap suatu perangai suami Anda dapat menghancurkan segala keindahan dalam rumah tangga Anda. Bukan hanya hancur di dunia, bahkan berkelanjutan hingga di akhirat kelak.

Saudariku, simaklah peringatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini. Agar anda dapat menjadikan bahtera rumah tangga Anda seindah dambaan Anda.

أُرِيتُ النَّارَ فَإِذَا أَكْثَرُ أَهْلِهَا النِّسَاءُ يَكْفُرْنَ، قِيلَ: أَيَكْفُرْنَ بِاللَّهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيرَ، وَيَكْفُرْنَ الإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلَى إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا، قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ

“Aku diberi kesempatan untuk menengok ke dalam neraka, dan ternyata kebanyakan penghuninya ialah para wanita, akibat ulah mereka yang selalu kufur/ingkar.” Spontan, para shahabat bertanya, “Apakah yang engkau maksud adalah mereka kufur/ingkar kepada Allah?” Beliau menjawab, “Mereka terbiasa ingkar terhadap perilaku baik, dan ingkar terhadap jasa baik. Andai engkau berbuat baik kepada mereka seumur hidupmu, lalu ia mendapatkan suatu hal padamu, niscaya mereka begitu mudah berkata, ‘Aku tidak pernah mendapatkan kebaikan sedikit pun darimu.’” (Muttafaqun 'alaihi)

Anda mendambakan kebahagian dalam rumah tangga?
Temukanlah bahwa kebahagian hidup dan berumah tangga terletak pada genggaman tangan suami Anda. Pandai-pandailah membawa diri, sehingga suami Anda rela membentangkan kedua telapak tangannya, dan memberikan kebahagian berumah tangga kepada Anda.

Percayalah Saudariku, suami Anda adalah pasangan terbaik untuk Anda.

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا اُدْخُلِي الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ

“Bila seorang istri telah mendirikan shalat lima waktu, berpuasa bulan Ramadan, menjaga kesucian dirinya, dan taat kepada suaminya, niscaya kelak akan dikatakan kepadanya, 'Silakan engkau masuk ke surga dari pintu mana pun yang engkau suka.’” (Hr. Ahmad dan lainnya)

Tidakkah Anda mendambakan termasuk orang-orang mukminah yang mendapatkan kebebasan masuk surga dari pintu yang mana pun?

Kunci Keberhasilan Rumah Tangga

Saudaraku, mungkin selama ini Anda bersama pasangan hidup Anda, terus berusaha mencari pola rumah tangga yang dapat mendatangkan kebahagiaan untuk Anda berdua.

Anda berhasil menemukannya?

Bila Anda berhasil, maka saya ucapkan selamat berbahagia. Adapun bila belum, maka segera temukan kunci keberhasilan rumah tangga Anda pada firman Allah berikut,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ

"Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf. Akan tetapi, para suami mempunyai kelebihan satu tingkat daripada istrinya." (Qs. al-Baqarah: 228)

Hak pasangan Anda setimpal dengan kewajiban yang ia tunaikan kepada Anda. Semakin banyak Anda menuntut hak Anda, maka semakin banyak pula kewajiban yang harus Anda tunaikan untuknya.

Shahabat Abdullah bin 'Abbas memberikan contoh nyata dari aplikasi ayat ini dalam rumah tangganya. Pada suatu hari, beliau berkata, "Sesungguhnya, aku senang untuk berdandan demi istriku, sebagaimana aku pun senang bila istriku berdandan demiku, karena Allah Ta'ala telah berfirman,

وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ

‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma'ruf.’

Aku pun tidak ingin menuntut seluruh hakku atas istriku, karena Allah juga telah berfirman,

وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ

‘Akan tetapi, para suami mempunyai kelebihan satu tingkat daripada istrinya.’" (Hr. Ibnu Abi Syaibah dan ath-Thabari)

Bagaimana dengan dirimu, wahai saudara dan saudariku? Kapankah Anda berdandan? Ketika sedang berada di rumah atau ketika hendak keluar rumah? Selama ini, sejatinya, untuk siapa Anda berdandan? Benarkah Anda berdandan untuk pasangan Anda, ataukah Anda berdandan dan tampil menawan untuk orang lain?

Saudaraku, bahu-membahu, saling melengkapi kekurangan, dan saling pengertian adalah salah satu prinsip dasar dalam membangun rumah tangga. Tidak layak bagi Anda untuk berperan sebagai penonton setia ketika pasangan Anda sedang mengerjakan pekerjaannya. Usahakan sebisa Anda untuk turut menyelesaikan pekerjaannya. Demikianlah, dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencontohkan dalam rumah tangga beliau.

Aisyah radhiyallahu 'anha mengisahkan,

كَانَ فِي مِهْنَةِ أَهْلِهِ، فَإِذَا سَمِعَ الأَذَانَ خَرَجَ

"Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan sebagian pekerjaan istrinya, dan bila beliau mendengar suara azan dikumandangkan, maka beliau bergegas menuju ke mesjid."  (Hr. Bukhari)

Constance Gager, ketua studi sekaligus asisten profesor di Montclair State University, Montclair, New Jersey, mengadakan penelitian tentang hubungan perilaku suami-istri dengan keromantisan dalam bercinta. Ia mengelompokkan para suami yang menjadi objek penelitiannya ke dalam dua kelompok.

Kelompok pertama adalah suami-suami yang tidak peduli dan jarang membantu pekerjaan istri. Kelompok kedua adalah suami-suami yang sering turut serta dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga istri.

Hasilnya luar biasa! Suami di kelompok kedua, yaitu yang sering membantu pekerjaan istrinya, terbukti lebih romantis dan lebih sering memadu cinta dengan pasangannya. Hubungan yang harmonis dan indah, begitu kental dalam rumah tangga mereka.

Sejatinya, penemuan ini bukanlah hal baru, karena secara logika, suami yang dengan rendah hati membantu pekerjaan istrinya pastilah lebih dicintai oleh istrinya. Tentunya, ini memiliki hubungan erat dengan keromantisan suami-istri dalam bercinta.

Sebaliknya, istri yang peduli dengan pekerjaan suami, pun akan mengalami hal yang sama.

Nah, bagaimana dengan diri Anda, wahai Saudaraku?

Selamat membuktikan resep manjur ini! Semoga berbahagia, dan hubungan Anda berdua semakin romantis dan harmonis.

Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi Anda. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan. Wallahu a'lam bish-shawab.

Penulis: Ustadz Arifin Badri, Lc., M.A.
Sumber : www.pengusahamuslim.com

Selasa, 11 Mei 2010

Anda Juga Mampu Membeli SURGA !

Dalam sebuah majlisnya, tiba-tiba wajah Rasulullah tampak tersenyum sampai kelihatan kilauan putih giginya yang mulia, Umar bertanya, "Wahai Rasulullah, demi ayah dan ibuku, apa yang menyebabkan engkau tertawa ?".

Kulihat ada dua orang dari umatku yang mendatangi Allah 'Azza wa Jalla. Yang satu berkata, 'Ya Rabbi, hukum lah orang ini yang telah mengambil hak dan menganiayaku di dunia'. lalu, Allah memerintahkan kepada si lalim ini untuk mengembalikan hak tersebut kepada empunya. Tapi apa yang dimilikinya ?. 'Ya Rabbi, Tuhanku, aku kini tidak lagi memiliki sisa-sisa perbuatan baik yang bisa kugantikan untuknya', jawab si lalim kepada Allah.

'Dia sudah tidak lagi memiliki sisa-sisa perbuatan baiknya ; lalu apa yang kau harapkan darinya ?' kata Allah kepada orang ini. ' Ya Rabbi, pindahkan kepadanya dosa-dosaku, biar dia yang memikulnya, pintanya'.

Tiba-tiba air mata Rasulullah mengalir membasahi pipinya mengenang hari yang maha dahsyat itu. Katanya,' Hari itu adalah hari yang maha dahsyat ; hari dimana setiap orang berusaha untuk melepaskan setiap beban dosa yang dipikulnya'.

Kemudian Allah berkata kepada si teraniaya, 'Wahai Pulan, angkat pandanganmu dan lihatlah surga-surga yang tersedia'. 'Ya Rabbi, kulihat negeri-negeri yang terbuat dari perak dan istana-istana dari emas yang terhias indah dengan mutiara-mutiara yang berkilauan. Apakah semua ini Kau persembahkan untuk nabi utusan-Mu  ?'

'Tidak, semua ini Kusiapkan untuk mereka yang mampu MEMBELI nya'.
'Siapakah mereka Ya Rabbi ?'.
'Engkau juga mampu memilikinya'.
'Bagaimana caranya ?'.
'Dengan memaafkan saudaramu itu'.
'Kalau begitu, aku maafkan dia Ya Rabbi'.
'Ambilah tangan saudaramu itu dan masuklah kalian ke dalam surga yang kujanjikan'.

Kemudian Nabi mengakhiri cerita dengan pesan sabdanya : 'Bertakwalah dan berbaik-baiklah dalam hubungan antara sesama; sungguh Allah SWT, akan mendamaikan antara orang-orang yang beriman kelak pada hari kiamat'.

Senin, 10 Mei 2010

DOSA YANG DIANGGAP BIASA : Penolakan Isteri Terhadap Ajakan Suami

Kisah Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu bahwasanya Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“Jika seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur (untuk melakukan senggama) ia menolak, sehingga suami marah atasnya maka Malaikat malaknat perempuan itu hingga datang pagi” (HR Al Bukhari, lihat fathul bari : 6/314).
Manakala terjadi perselisian dengan suami banyak perempuan yang menghukum suaminya (menurut dugaannya) dengan menolak melakukan hubungan suami istri. Padahal perbuatan semacam itu bisa mendatangkan masalah yang lebih besar. Misalnya terperosoknya suami pada perbuatan yang haram. Bahkan masalahnya bisa menjadi berbalik sehingga bisa lebih menyusahkan istri; misalnya suami berusaha menikahi perempuan lain.
Karena itu manakala suami memanggil, hendaknya sang istri memenuhi ajakannya. Realisasi dari sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam :
“Jika seorang laki-laki mengajak istrinya ke tempat tidur hendaknya ia memenuhi panggilannya, meskipun itu berada di atas sekedup (sesuatu yang diletakkan di atas punggung onta. Digunakan oleh penunggangnya sebagai tempat duduk, berlindung diri dan berteduh) (lihat zawaidul Bazzar, 2/181, dalam shahihul jami’, hadits no : 547.
Meski begitu, hendaknya sang suami memperhatikan kondisi istrinya. Misalnya apakah sang istri dalam keadaan sakit, hamil, capek, atau dirundung kesedihan, sehingga tak terjadi perpecahan dan keharmonisan rumah tangga tetap terjaga. (muslimabipraya.wordpress.com)
Wallahu a’lam

SEKS (dengan isteri) itu Ibadah !

Sebagai salah tujuan dilaksanakannya nikah, hubungan intim –menurut Islam– termasuk salah satu ibadah yang sangat dianjurkan agama dan mengandung nilai pahala yang sangat besar. Karena jima’ dalam ikatan nikah adalah jalan halal yang disediakan Allah untuk melampiaskan hasrat biologis insani dan menyambung keturunan bani Adam.
Selain itu jima’ yang halal juga merupakan iabadah yang berpahala besar. Rasulullah SAW bersabda, “Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)
Karena bertujuan mulia dan bernilai ibadah itu lah setiap hubungan seks dalam rumah tangga harus bertujuan dan dilakukan secara Islami, yakni sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sunah Rasulullah SAW.
Hubungan intim, menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), sesuai dengan petunjuk Rasulullah memiliki tiga tujuan: memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia, mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya, dan meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah.
Ulama salaf mengajarkan, “Seseorang hendaknya menjaga tiga hal pada dirinya: Jangan sampai tidak berjalan kaki, agar jika suatu saat harus melakukannya tidak akan mengalami kesulitan; Jangan sampai tidak makan, agar usus tidak menyempit; dan jangan sampai meninggalkan hubungan seks, karena air sumur saja bila tidak digunakan akan kering sendiri.
.
Wajahnya Muram
Muhammad bin Zakariya menambahkan, “Barangsiapa yang tidak bersetubuh dalam waktu lama, kekuatan organ tubuhnya akan melemah, syarafnya akan menegang dan pembuluh darahnya akan tersumbat. Saya juga melihat orang yang sengaja tidak melakukan jima’ dengan niat membujang, tubuhnya menjadi dingin dan wajahnya muram.”
Sedangkan di antara manfaat bersetubuh dalam pernikahan, menurut Ibnu Qayyim, adalah terjaganya pandangan mata dan kesucian diri serta hati dari perbuatan haram. Jima’ juga bermanfaat terhadap kesehatan psikis pelakunya, melalui kenikmatan tiada tara yang dihasilkannya.
.
Puncak kenikmatan bersetubuh tersebut dinamakan orgasme atau faragh. Meski tidak semua hubungan seks pasti berujung faragh, tetapi upaya optimal pencapaian faragh yang adil hukumnya wajib. Yang dimaksud faragj yang adil adalah orgasme yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak, yakni suami dan istri.
Mengapa wajib? Karena faragh bersama merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan pernikahan yakni sakinah, mawaddah dan rahmah. Ketidakpuasan salah satu pihak dalam jima’, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, yakni perselingkuhan. Maka, sesuai dengan prinsip dasar islam, la dharara wa la dhirar (tidak berbahaya dan membahayakan), segala upaya mencegah hal-hal yang membahayakan pernikahan yang sah hukumnya juga wajib.
Namun, kepuasan yang wajib diupayakan dalam jima’ adalah kepuasan yang berada dalam batas kewajaran manusia, adat dan agama. Tidak dibenarkan menggunakan dalih meraih kepuasan untuk melakukan praktik-praktik seks menyimpang, seperti sodomi (liwath) yang secara medis telah terbukti berbahaya. Atau penggunaan kekerasaan dalam aktivitas seks (mashokisme), baik secara fisik maupun mental, yang belakangan kerap terjadi.
Maka, sesuai dengan kaidah ushul fiqih “ma la yatimmul wajibu illa bihi fahuwa wajibun” (sesuatu yang menjadi syarat kesempurnaan perkara wajib, hukumnya juga wajib), mengenal dan mempelajari unsur-unsur yang bisa mengantarkan jima’ kepada faragh juga hukumnya wajib.
Bagi kaum laki-laki, tanda tercapainya faragh sangat jelas yakni ketika jima’ sudah mencapai fase ejakulasi atau keluar mani. Namun tidak demikian halnya dengan kaum hawa’ yang kebanyakan bertipe “terlambat panas”, atau –bahkan— tidak mudah panas. Untuk itulah diperlukan berbagai strategi mempercepatnya.
Dan, salah satu unsur terpenting dari strategi pencapaian faragh adalah pendahuluan atau pemanasan yang dalam bahasa asing disebut foreplay (isti’adah). Pemanasan yang cukup dan akurat, menurut para pakar seksologi, akan mempercepat wanita mencapai faragh.
Karena dianggap amat penting, pemanasan sebelum berjima’ juga diperintahkan Rasulullah SAW. Beliau bersabda,
“Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR. At-Tirmidzi).
Ciuman dalam hadits diatas tentu saja dalam makna yang sebenarnya. Bahkan, Rasulullah SAW, diceritakan dalam Sunan Abu Dawud, mencium bibir Aisyah dan mengulum lidahnya. Dua hadits tersebut sekaligus mendudukan ciuman antar suami istri sebagai sebuah kesunahan sebelum berjima’.
Ketika Jabir menikahi seorang janda, Rasulullah bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak menikahi seorang gadis sehingga kalian bisa saling bercanda ria? …yang dapat saling mengigit bibir denganmu.” HR. Bukhari (nomor 5079) dan Muslim (II:1087).
.
Bau Mulut
Karena itu, pasangan suami istri hendaknya sangat memperhatikan segala unsur yang menyempurnakan fase ciuman. Baik dengan menguasai tehnik dan trik berciuman yang baik, maupun kebersihan dan kesehatan organ tubuh yang akan dipakai berciuman. Karena bisa jadi, bukannya menaikkan suhu jima’, bau mulut yang tidak segar justru akan menurunkan semangat dan hasrat pasangan.
Sedangkan rayuan yang dimaksud di atas adalah semua ucapan yang dapat memikat pasangan, menambah kemesraan dan merangsang gairah berjima’. Dalam istilah fiqih kalimat-kalimat rayuan yang merangsang disebut rafats, yang tentu saja haram diucapkan kepada selain istrinya.
Selain ciuman dan rayuan, unsur penting lain dalam pemanasan adalah sentuhan mesra. Bagi pasangan suami istri, seluruh bagian tubuh adalah obyek yang halal untuk disentuh, termasuk kemaluan. Terlebih jika dimaksudkan sebagai penyemangat jima’. Demikian Ibnu Taymiyyah berpendapat.
Syaikh Nashirudin Al-Albani, mengutip perkataan Ibnu Urwah Al-Hanbali dalam kitabnya yang masih berbentuk manuskrip, Al-Kawakbu Ad-Durari,
“Diperbolehkan bagi suami istri untuk melihat dan meraba seluruh lekuk tubuh pasangannya, termasuk kemaluan. Karena kemaluan merupakan bagian tubuh yang boleh dinikmati dalam bercumbu, tentu boleh pula dilihat dan diraba. Diambil dari pandangan Imam Malik dan ulama lainnya.”
Berkat kebesaran Allah, setiap bagian tubuh manusia memiliki kepekaan dan rasa yang berbeda saat disentuh atau dipandangi. Maka, untuk menambah kualitas jima’, suami istri diperbolehkan pula menanggalkan seluruh pakaiannya. Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalm satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Untuk mendapatkan hasil sentuhan yang optimal, seyogyanya suami istri mengetahui dengan baik titik-titik yang mudah membangkitkan gairah pasangan masing-masing. Maka diperlukan sebuah komunikasi terbuka dan santai antara pasangan suami istri, untuk menemukan titik-titik tersebut, agar menghasilkan efek yang maksimal saat berjima’.
Diperbolehkan bagi pasangan suami istri yang tengah berjima’ untuk mendesah. Karena desahan adalah bagian dari meningkatkan gairah. Imam As-Suyuthi meriwayatkan, ada seorang qadhi yang menggauli istrinya. Tiba-tiba sang istri meliuk dan mendesah. Sang qadhi pun menegurnya. Namun tatkala keesokan harinya sang qadhi mendatangi istrinya ia justru berkata, “Lakukan seperti yang kemarin.”
Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji. Bukan yang lainnya.
Allah SWT berfirman,
“Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).
.
Posisi Ijba’
Menurut ahli tafsir, ayat ini turun sehubungan dengan kejadian di Madinah. Suatu ketika beberapa wanita Madinah yang menikah dengan kaum muhajirin mengadu kepada Rasulullah SAW, karena suami-suami mereka ingin melakukan hubungan seks dalam posisi ijba’ atau tajbiyah.
Ijba adalah posisi seks dimana lelaki mendatangi farji perempuan dari arah belakang. Yang menjadi persoalan, para wanita Madinah itu pernah mendengar perempuan-perempuan Yahudi mengatakan, barangsiapa yang berjima’ dengan cara ijba’ maka anaknya kelak akan bermata juling. Lalu turunlah ayat tersebut.
Terkait dengan ayat 233 Surah Al-Baqarah itu Imam Nawawi menjelaskan, “Ayat tersebut menunjukan diperbolehkannya menyetubuhi wanita dari depan atau belakang, dengan cara menindih atau bertelungkup. Adapun menyetubuhi melalui dubur tidak diperbolehkan, karena itu bukan lokasi bercocok tanam.” Bercocok tanam yang dimaksud adalah berketurunan.
.
Muhammad Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud menambahkan, “Kata ladang (hartsun) yang disebut dalam Al-Quran menunjukkan, wanita boleh digauli dengan cara apapun : berbaring, berdiri atau duduk, dan menghadap atau membelakangi..”
Demikianlah, Islam, sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, lagi-lagi terbukti memiliki ajaran yang sangat lengkap dan seksama dalam membimbing umatnya mengarungi samudera kehidupan. Semua sisi dan potensi kehidupan dikupas tuntas serta diberi tuntunan yang detail, agar umatnya bisa tetap bersyariat seraya menjalani fitrah kemanusiannya.
(Sumber : Sutra Ungu, Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Islam, karya Abu Umar Baasyir)

Minggu, 09 Mei 2010

Apa itu TWITTER ?

Tentunya Anda sudah tahu yang namanya Twitter. Twitter adalah sebuah micro-blogging atau blog mikro atau dapat dikatakan sebuah jejaring sosial seperti halnya Facebook. Di Indonesia memang Twitter kalah populer dibandingkan dengan Facebook yang saat ini sudah mencapai lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda bahwa Twitter juga merupakan sebuah jejaring sosial yang cukup ampuh apabila Anda memanfaatkannya untuk mencari, mendapatkan teman serta memasarkan bisnis online Anda.

Di Amerika, Twitter sangatlah populer bahkan hampir bisa disamakan kepopulerannya dengan Facebook. Salah satu hal yang menyebabkan mengapa Twitter begitu populer adalah karena kesederhanaannya serta mampu menjawab tantangan sebuah media sosial untuk saling berkomunikasi secara lebih simpel antar pengguna. 

Sejarah Twitter
Twitter didirikan oleh 3 orang yaitu Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams pada bulan Maret tahun 2006. Dan baru diluncurkan bulan Juli ditahun yang sama. Twitter adalah jejaring sosial dan micro-blogging dimana kita sebagai pengguna dapat memberikan informasi update (perbaruan) informasi tentang diri kita, bisnis dan lain sebagainya. Bagi Anda yang sudah biasa dengan dunia blog tentunya paham bahwa kita dapat menuliskan artikel ke dalam blog kita. Namun jangan membayangkan bahwa Twitter juga dapat melakukan hal tersebut secara bebas namun disinilah uniknya Twitter. Kita hanya dibatasi 140 karakter untuk menuliskan artikel, tidak bisa gambar dan video. Oleh karena itulah makanya Twitter digolongkan ke dalam jenis micro-blogging. Mungkin inilah salah satu alasan mengapa orang Indonesia kurang menyukai jenis micro-blogging. Tapi justru itulah letak kekuatan dan kehebatan dari Twitter. Tapi jangan anggap enteng dulu Twitter, saat ini orang Indonesi sudah sangat banyak dan semakin bertambah.
Khusus buat Anda yang menjalankan bisnis online via Internet akan dapat memanfaatkan Twitter sebagai media promosi gratis yang cukup efektif, terutama apabila Anda bermain bisnis afiliasi dimana Anda butuh trafik kunjungan yang signifikan menuju blog Anda.

Cara Mendaftar Twitter
Seperti media sosial lainnya, Twitter adalah gratis. Cukup berbekal e-mail yang valid dan digunakan setiap hari sudah cukup untuk mendapatkan alamat Twitter. Anda jangan sampai mau ketinggalan dengan beberapa perusahaan besar seperti CNN, Google, Yahoo, Microsoft dan lain sebagainya yang sudah memiliki alamat twitter yang unik.  Adapun format alamat penamaan Twitter akan berupawww.twitter.com/namaanda. Sebuah penamaan yang cukup unik dan menarik apabila suatu ketika Anda ditanyakan oleh orang lain tentang alamat twitter Anda.

Mencari dan Mendapatkan Teman dari Twitter
Twitter memiliki beberapa istilah yang sangat populer yaitu Followingdan Follower. Following adalah member lain yang Anda ikuti atau tambahkan ke dalam daftar teman Anda. Sedangkan Follower adalah daftar member lain yang mengikuti atau menambahkan Anda ke dalam daftar temannya.
Setelah Anda sukses terdaftar segera masuk-log/login. Klik menu di bagian atas yaitu Find People, lalu klik pada submenu Suggested User. Cara ini khusus bagi Anda yang ingin cepat mendapatkan tambahan teman apabila Anda baru saja terdaftar. Dengan cara ini akan cukup efektif apabila Anda ingin segera mendapatkan teman sebanyak-banyaknya. Member lain pada Suggested User adalah member pilihan dari Twitter dimana mereka sudah memiliki banyak sekali teman dalam sebuah jaringan yang luas. (cyberkios.com)

catt : Twitter = cericit burung

Sejarah FACEBOOK (FB)

facebook kini lagi booming!! Bukan hanya di kalangan masyarakat umum, namun juga di kalangan blogger. Facebook ternyata diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling mengenal bagi para mahasiswa Harvard.

Hebohnya, dalam waktu dua minggu setelah diluncurkan, separuh dari semua mahasiswa Harvard telah mendaftar dan memiliki account di Facebook. Tak hanya itu, beberapa kampus lain di sekitar Harvard pun meminta untuk dimasukkan dalam jaringan Facebook. Zuckerberg pun akhirnya meminta bantuan dua temannya untuk membantu mengembangkan Facebook dan memenuhi permintaan kampus-kampus lain untuk bergabung dalam jaringannya. Dalam waktu 4 bulan semenjak diluncurkan, Facebook telah memiliki 30 kampus dalam jaringannya.
Dengan kesuksesannya tersebut, Zuckerberg beserta dua orang temannya memutuskan untuk pindah ke Palo Alto dan menyewa apartemen di sana. Setelah beberapa minggu di Palo Alto. Zuckerberg berhasil bertemu dengan Sean Parker (cofounder Napster), dan dari hasil pertemuan tersebut Parker pun setuju pindah ke apartemen Facebook untuk bekerja sama mengembangkan Facebook.

Tidak lama setelah itu, Parker berhasil mendapatkan Peter Thiel (cofounder Paypal) sebagai investor pertamanya. Thiel menginvestasikan 500 ribu US Dollar untuk pengembangan Facebook.  Jumlah account di Facebook terus melonjak, sehingga pada pertengahan 2004 Friendster mengajukan tawaran kepada Zuckerberg untuk membeli Facebook seharga 10 juta US Dollar, dan Zuckerberg pun menolaknya. Zuckerberg sama sekali tidak menyesal menolak tawaran tersebut sebab tak lama setelah itu Facebook menerima sokongan dana lagi sebesar 12.7 juta US Dollar dari Accel Partners. Dan semenjak itu sokongan dana dari berbagai investor terus mengalir untuk pengembangan Facebook.

Pada September 2005 Facebook tidak lagi membatasi jaringannya hanya untuk mahasiswa., Facebook pun membuka jaringannya untuk para siswa SMU. Beberapa waktu kemudian Facebook juga membuka jaringannya untuk para pekerja kantoran. Dan akhirnya pada September 2006 Facebook membuka pendaftaran untuk siapa saja yang memiliki alamat e-mail.
Selain menolak tawaran dari Friendster seharga 10 juta US Dollar, Zuckerberg juga pernah menolak tawaran dari Viacom yang ingin membeli Facebook seharga 750 juta US Dollar, dan tawaran dari Yahoo yang ingin membeli Facebook seharga 1 milyar US Dollar.

Tidak ada situs jejaring sosial lain yang mampu menandingi daya tarik Facebook terhadap user. Pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook (gugling.com)

Sabtu, 08 Mei 2010

TABA'UL


Kado untukmu wanita dan para isteri ....

Makna Taba'ul adalah ketaatan serta kepatuhan isteri terhadap suaminya dengan cara menghormati, menghargai, mematuhi, dan menjaga kehormatan serta harta benda sang suami. Taba'ul tidaklah mudah, seorang wanita belum tentu sanggup melakukannya. Sebab itu memerlukan kemampuan dan pengetahuan khusus. Selain itu pula membutuhkan kelayakan diri, kebijaksanaan, dan kecerdasan tertentu.

Seorang wanita yang hendak menikah, seyogyanya memahami betul bagaimana caranya mengambil hati sang suami. Semua itu dapat ditempuh dengan cara mengenal perbagai hal yang menyenangkan dan menggembirakan, memotifasi suaminya untuk melakukan perbuatan baik, dan senantiasa mengingatkan untuk menjauhi segenap perbuatan buruk. Seyogyanyalah seorang wanita berusaha keras agar suaminya mencintai, mengasihi, dan menghorma dirinya. Apalagi kalau ia mampu menjadikan suaminya sebagai kepala rumah tangga yang baik, sekaligus ayah dan pendidik bagi anak-anaknya. Semua itu jadi cermin keutamaan wanita luar biasa yang sanggup mengatur rumah tangganya sedemikian rupa, sehingga suami dan dirinya sendiri menyukainya.

Sesungguhnya, kebahagiaan dan kehancuran hidup berumah tangga berada dalam genggaman seorang wanita. Kalau mau, seorang wanita mampu menjadikan rumahnya di bumi ini laksana surga yang begitu teduh. Dan sebaliknya, kalau ingin, ia juga dapat menjadikan rumah tangganya pontang-panting, tak ubahnya keadaan di neraka.

Wanita memiliki kemampuan yang luar biasa, kemampuannya itu laksana qadha dan qadhar, sehingga dirinya mampu melakukan apa yang diinginkannya.

Betapa besar nilai taba'ul yang dalam hal ini disejajarkan dengan jihad di jalan Allah Jalla Jalaluhu.

"Seorang wanita yang meninggal dan suaminya ridho kepadanya, maka surgalah ganjarannya"

"Tak mungkin seorang isteri dapat menjalankan kewajibannya kepada Allah kecuali terlebih dahulu menjalankan kewajibannya terhadap suaminya"
(Sabda Rasulullah)


Apa Dan Siapa Wanita ?


Wanita adalah tofik abadi yang terus memberi insfirasi dan menjadi obyek kajian yang subur. Sebanyak apapun orang menulis tentang tofik 'Wanita', ia tetap baru dan tidak pernah usang. Bahkan seandainya seluruh pendapat dan pandangan mengenai wanita dihimpun menjadi satu, maka ia tetap tidak akan tertampung oleh buku tebal berjilid-jilid.

Wanita merupakan ibunda pria yang mengandung didalam perutnya, memberinya makan dari usus-ususnya, menyusui dari air susunya, mengasuh dan menjaganya hingga menjadi pria dewasa. Ia adalah saudara perempuan pria yang mendampinginya, mengarungi masa kanak-kanaknya, saling berbagi suka dan duka dengannya, saling goda dan tengkar dengannya dan saling nasihat-menasihati.

Wanita adalah bibi pria dari garis keturunan ayah maupun ibu, serta neneknya yang ikut mengasuh dan membimbingnya dalam pangkuan mereka, mengucirinya dengan empati dan kasih sayang mereka.


Ia merupakan istri dan pendamping hidup yang dijadikan Allah sebagai ujian bagi pria, begitu juga sebaliknya. Betapa pria sangat membutuhkan wanita dan menghajatkan orang sepertinya.
Wanita adalah sesuatu yang terindah dalam kehidupan.

Ia diciptakan Allah untuk menemani kesendirian kaum pria dan membuatnya mampu merasakan arti kehidupan dengan segala kelembutan, kehalusan, keindahan, dan kesempurnaan yang terhampar di dalamnya.


Ia adalah 'sekolah' yang meluluskan generasi shaleh maupun generasi bobrok sesuai dengan kadar keshalehan dan kebobrokan wanita sebagai ibu dari garis keturunan anak-anaknya.

Wanita adalah urat nadi dari pilar kehidupan. Wanita yang berpendidikan baik dan berakhlak mulia akan melahirkan untuk kita generasi-generasi pemimpin, tokoh-tokoh besar dan para pembaharu. Dan sebaik-baik entitas adalah wanita yang beriman, menjaga kesopanan dan keshalehan.


Ia seperti bumi yang bisa di dulang dari dalamnya emas putih maupun emas hitam, Ia adalah misteri yang belum terpecahkan simbol-simbol oleh seorangpun, baik oleh kaum wanita itu sendiri maupun oleh kaum pria. Juga belum bisa tersingkap tabir dirinya secara sempurna.

Keagungan dan kehebatan wanita menjadi nutrisi yang ditelan suami, diisap anak-anaknya, dan dienyam masyarakat. Dengan kesucian dan kesopanannya masyarakat menjadi suci dan sopan. Sebaliknya dengan kebejatannya dan kebobrokannya, etika dan norma masyarakat pun rusak. Ia menjadi batu ujian tersendiri bagi orang-orang shaleh, sebagaimana halnya Nabi Luth dan Nabi Nuh yang diuji dengan istri yang kafir. Namun ia juga menjadi batu ujian bagi para Durjana, sebagimana Fir'aun yang diuji dengan istri yang mukminah.


Secara umum tidak ada batas moderat (tengah-tengah) dikalangan wanita. Jika tidak menjadi malaikat-malaikat keluhuran dan kesopanan, maka mereka menjelma menjadi setan-setan kenistaan dan kekejian.
Seperti para Filsuf mengatakan : "sesunggunya wanita bisa menjadi penyelamat keluarga sekaligus menjadi penghancur keluarga, sebab dibalik lipatan bajunya ia menyimpan nasib setiap anggota keluarganya". "Sesungguhnya tidak ada permata diseluruh dunia yang lebih berharga daripada wanita yang mensucikan dirinya dari segala cela dan melindungi dirinya dari segala noda. Wanita akan terpuruk jika diberi kebebasan penuh, berambisi untuk bersaing dengan pria dan bergaul dengan wanita-wanita jalang dan buruk laku".

Wanita ? Siapakah gerangan dia ? ......Kalangan pria maupun wanita sama-sama berbeda pandangan mengenai makhluk yang satu ini. Sebagian kalangan menjunjung tinggi-tinggi dan memposisikannya di tempat yang agung, sementara sebagian lain menistakan dan menginjak-injak di posisi yang terendah.


Semuanya kembali dan tergantung kepada WANITA nya itu sendiri, mau memposisikan di tempat seperti apa ?


Cara Publikasi Blog/Web di Mesin Pencari (Google, Yahoo, MSN)


Tujuan kita membuat blog tentu supaya tulisan/postingan kita bisa di baca oleh banyak orang, dan tentunya perlu usaha dari pemilik blog untuk mem-publikasikannya supaya dikenal orang dan banyak di kunjungi.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempublikasikan blog, antara lain biasakan/ rajin-rajinlah blogwalking atau sering mengujungi blog orang lain dan kasih coment, ataupun mendaftarkan ke berbagai agregator dan yang paling efektif melalui mesin pencari atau Search Engine.

Kita tahu mesin pencari jumlahnya sangat banyak tapi yang paling populer/terkenal dan banyak digunakan didunia internetan adalah Google, Yahoo dan Msn, jika kita ingin blog kita terindeks oleh mesin pencari, tentunya kita harus mendaftarkan URL blog kita pada mesin pencari/Search Engine tersebut, bila ada yang masih awam (pemula) dalam hal : cara mendaftar pada layanan tersebut, silahkan simak tulisan berikut :

• Daftar di Google

Untuk mendaftar ke google, silahkan anda klik http://www.google.com/addurl/, nah apabila sudah berada pada halaman pendaftaran ada beberapa langkah yang harus di lakukan, yaitu mengisi form yang di sediakan

1. URL –> Isi dengan URL blog sobat.

2. Comments –> Isi dengan keyword/kata kunci yang berhubungan dengan blog tsb

3. Isi kotak kosong dengan huruf Verifikasi yang tersedia

4. Klik tombol Add URL

5. Selesai.

Setelah melakukan pendaftaran ke Google, maka tidak serta merta blog sobat terindeks pada mesin pencarinya, akan tetapi memerlukan 3 sampai 4 minggu baru blog bisa terindeks (bagi yang beruntung bisa kurang dari itu) . Jika sudah 3 sampai 4 minggu, maka cobalah ketik/masukan alamat blog anda pada mesin pencari google, apakah sudah terindeks atau belum?, jika belum, coba tunggu beberapa hari dan daftarkan lagi seperti langkah2 di atas.

• Daftar di Yahoo

Untuk mendaftar ke yahoo! silahkan anda klik https://siteexplorer.search.yahoo.com/submit. Tetapi terlebih dahulu harus mempunyai account yahoo ( bagi yang belum mempunyai account /email di Yahoo silahkan buat dulu), bagi yang sudah ada langsung bisa login dengan username serta passwordnya. Apabila sudah login, silahkan isi kolom tersebut dengan URL blog anda, kemudian klik tombol Add URL, .....selesai. Jika ingin memasukan alamat feed sekalian, Anda bisa memasukannya. Ingat, alamat feed di blogger hanya tinggal menambahkan atom.xml di belakang URL blog anda. Contoh : untuk blog kami penulisan alamat feed sebagai berikut :

http://ketikatuhantersenyum.blogspot.com/atom.xml

Daftar di Msn

Untuk daftar ke Msn, silahkan anda klik http://search.msn.com/docs/submit.aspx?FORM=WSDD2 isi huruf verifikasi dan URL pada kotak yang tersedia, kemudian klik tombol Submit URL,.......selesai.

Selamat mencoba, semoga berhasil !!!


Jumat, 07 Mei 2010

Bersikap seperti orang KECIL, meskipun anda orang BESAR........


"Sesungguhnya Allah menurunkan wahyu kepadaku, yaitu hendaklah kalian bersikap rendah hati, sehingga tidak ada seorangpun bersikap sombong kepada yang lain dan tidak seorangpun menganiaya yang lain" (HR. Muslim dari Iyadh bin Himar).

Sungguh tidak mudah bersikap seperti orang kecil padahal kita orang besar, sebab setatus sebagai orang besar kita cenderung ingin bersikap atau berlaku sebagai orang besar atau diperlakukan seperti orang besar. Tentu lebih aneh lagi kalau ada orang kecil yang maunya diperlakukan seperti orang besar dan suka bertingkah seperti orang besar, karena ia akan memaksakan diri diluar batas kemampuan, ia akan mengada-ada di dalam sikap dan tingkah laku. Inilah orang yang menyiksa dirinya sendiri. Ibarat Orang mendirikan bangunan di atas pondasi yang sangat rapuh.

Kita selalu cenderung bersikap secara berlebihan, karena status sosial kita. Karena merasa "orang besar", maka kitapun selalu ingin berlaku dan diperlakukan sebagai orang besar. Jika suatu saat, kita memperoleh perlakuan yang tidak sesuai dengan harapan kita, maka kita menjadi tersinggung, kecewa, marah dan gundah gelisah.......

Maka,"Bersikaplah seperti orang kecil, meskipun sebenarnya ANDA ORANG BESAR", maka anda akan dapat menjalani hidup dengan tenang, damai dan bahagia. Anda bisa dengan mudahnya menyesuaikan diri di dalam setiap keadaan, anda akan terhindar dari keluhan-keluhan, kekecewaan dan sakit hati, karena anda tidak mempertaruhkan status sosial anda........!

Kamis, 06 Mei 2010

Kembalikan Cinta di antara Kami.........

Kita sekarang hidup dalam dunia yang gelap, dimana setiap orang meraba-raba, namun tidak menemukan denyut nadi, tidak merasakan sentuhan kasih dan tidak melihat sorot mata persahabatan yang tulus, tidak ada cinta lkhlas.

Dunia kita telah berubah menjadi hutan belantara ; dimana bahasa gelobal kita adalah kekuatan besi dan baja, bahasa bisnis kita adalah persaingan, bahasa politik kita adalah penipuan, bahasa sosial kita adalah pembunuhan, bahasa jiwa kita adalah kesepian dan keterasingan.

Kita adalah masyarakat sipil yang berwatak militer, masyarakat peradaban yang berbudaya primitif. Kita adalah manusia-manusia sepi ditengah keramaian. Kita tidak pernah terangkat dari buritan peradaban.

KENAPA.....................? Karena Rasa Sombong dan Angkuh yang terbiasa, hingga menghilangkan rasa cinta yang tulus dan menggentayangnya kebencian !
MARILAH kita kembalikan rasa CINTA itu..........!!